Jember, Kamis, 28 Desember 2023 – Pusat Riset Hukum Keluarga Islam STDI Imam Syafi’i Jember telah sukses menyelenggarakan workshop pengolahan data kuantitatif yang berkolaborasi dengan Aristo Labare. Acara ini, yang bertemakan “Strategi Pengolahan dan Analisis Data Kuantitatif,” diisi oleh Aristo Labare Risani, seorang Profesional Market Researcher dari Clove Research. Workshop ini juga dilaksanakan guna merealisasikan visi dari IFRC STDIIS sendiri.
Kita harus tahu, kapan kita pakai kuantitatif, kapan pakai kualitatif.
Itu jauh lebih penting sebelum kita salah dalam meneliti.
Workshop ini menjadi sarana bagi segenap dosen dan mahasiswa tingkat akhir terpilih STDIIS untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengolahan data kuantitatif. Dengan durasi selama 3 sesi dari jam 8 pagi hingga 9 malam, workshop berlangsung di ruang aula lantai 2 STDIIS. Antusiasme peserta terlihat dari intensitas acara yang dihelat selama sehari penuh. Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A. selaku Ketua STDIIS, dan Ustadz Dr. Muhsan, M.H.I. sebagai Ketua IFRC STDIIS turut memberikan kata sambutan sebagai pembuka acara ini.
Aristo Labare Risani, sebagai pemateri utama, berhasil menyajikan materi yang sangat relevan dan penting bagi perkembangan penelitian dosen dan mahasiswa STDIIS Jember. Dalam sesi-sesi tersebut, Aristo tidak hanya berbagi pengetahuan teoritis tetapi juga memberikan wawasan praktis untuk meningkatkan kualitas penelitian. beliau membantu memberikan pendekatan kepada peserta workshop dan memberikan arahan tentang penelitian apa yang dibutuhkan dosen dalam meningkatkan pelayanan kampus, pengabdian masyarakat hingga kepentingan dakwah melalui pengelolaan data penelitian. Semua peserta, baik dosen maupun mahasiswa, merasa terbantu dan termotivasi untuk mengembangkan kemampuan analisis data kuantitatif mereka.
Kerjasama antara Pusat Riset Hukum Keluarga Islam STDI Imam Syafi’i Jember dan Aristo Labare Research ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang riset menggunakan metode kuantitatif, menjadi tonggak penting dalam menghadirkan wawasan baru dan metode pengolahan data yang efektif di lingkungan akademis. Kemudian dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di STDIIS, pengabdian kepada masyarakat, serta dakwah Islam.
