You are currently viewing Peduli Pandemi, Ikhwah di Qatar Donasikan 32 Juta Rupiah Melalui P3M STDIIS Jember

Peduli Pandemi, Ikhwah di Qatar Donasikan 32 Juta Rupiah Melalui P3M STDIIS Jember

Jember (stdiis.ac.id) – Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits yang shahih,

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).”(HR. Bukhari no. 6011 dan Muslim no. 2586)

Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap banyaknya masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 dari sisi ekonomi, ikhwah (saudara dan saudari muslim) di Qatar menyalurkan bantuan berupa uang tunai melalui P3M STDIIS Jember.  

Foto: Salah Satu Warga Penerima Bantuan

Bantuan yang diberikan adalah senilai 32 (tiga puluh dua) juta rupiah kepada 30 orang. Sebelumnya, para penerima bantuan ini telah diseleksi dan didata oleh P3M STDIIS Jember agar tepat guna dan tidak salah sasaran.

Penerima bantuan ini diantaranya adalah para janda, pemilik warung yang mengalami kebangkrutan, pemulung, pembantu rumah tangga, tukang bangunan dan beberapa masyarakat lain yang juga terdampak.  

Mereka masing-masing menerima uang tunai antara 1 (satu) sampai 1,5 (satu koma lima) juta rupiah.

Bantuan yang diberikan diharapkan mampu dipergunakan untuk modal usaha dan juga menyambung kebutuhan hidup.

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ ، لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يُسْلِمُهُ ، وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Muslim yang satu dan muslim lainnya itu bersaudara. Maka hendaklah tidak menzalimi, jangan biarkan saudaramu (yang menzalimi dan dizalimi). Siapa yang selalu menolong saudaranya dalam hajatnya, maka Allah juga akan menolong hajatnya pula. Siapa yang menghilangkan kesulitan seorang muslim, maka Allah akan menghilangkan kesulitannya dari berbagai kesulitan yang dihadapi pada hari kiamat. Siapa yang menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari, no. 2442 dan Muslim, no. 2580)

Yusnizar S. Ramadhan

Humas Media Sosial STDI Imam Syafi'i Jember

Tinggalkan Balasan