Kamis, 26 Rabiul Awal 1446/28 November 2024, Ketua Urusan Beasiswa dan Alumni, Ustadz Muhammad Nurul Fahmi, S.H., M.H., menyelenggarakan sosialisasi program beasiswa baru di STDI Imam Syafi’i Jember secara daring lewat aplikasi webinar zoom. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai skema terbaru yang diharapkan mampu menjadikan penyaluran beasiswa lebih efektif dan tepat sasaran.
Perlu diketahui bahwa pengelolaan beasiswa kini berada di bawah naungan Kaur Beasiswa dan Alumni, yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Nurul Fahmi, S.H., M.H. Sebelumnya, pengelolaan beasiswa dilakukan oleh Komite Beasiswa, yang diketuai oleh Ustadz Nur Kholis, Lc., M.Th.I. Kini, Kaur Alumni dan Beasiswa beroperasi di bawah koordinasi Puket 3 Bidang Kemahasiswaan.
Skema Baru Penyaluran Beasiswa
Dalam sosialisasi tersebut, Ustadz Fahmi memperkenalkan sistem dan skema terbaru program beasiswa di STDIIS. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah mekanisme pendaftaran dan penyaluran beasiswa yang kini lebih terstruktur. Program beasiswa terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Beasiswa Prestasi
- Beasiswa Kurang Mampu
- Beasiswa Kader
- Beasiswa Keluarga
Bentuk pemberian beasiswa juga beragam, mulai dari subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga pelunasan biaya UKT dan Asrama. Dalam skema terbaru ini, pembukaan pendaftaran beasiswa dilakukan secara serempak untuk semua kategori.
Proses Pendaftaran dan Seleksi
Mahasiswa yang ingin mendaftar program beasiswa diwajibkan untuk mengisi formulir pendaftaran yang mencakup pertanyaan-pertanyaan terkait pengajuan beasiswa. Selain itu, mahasiswa juga perlu mengunggah dokumen-dokumen pendukung seperti surat keterangan yang relevan.
Setelah dokumen terkumpul, tim dari Kaur Beasiswa dan Alumni akan melakukan proses verifikasi data. Nama-nama penerima beasiswa yang lolos seleksi akan diumumkan setelah proses ini selesai.
Skema Penyaluran Dana Beasiswa
Penyaluran dana beasiswa dilakukan dalam dua tahap:
- Tahap 1 (30%)
Dana tahap pertama dicairkan di awal semester setelah mahasiswa menyelesaikan peninjauan KRS dan Saktifa. - Tahap 2 (70%)
Pencairan dana tahap kedua dilakukan setelah mahasiswa melewati monitoring dan evaluasi (Monev Tahap Pertama) pada pertengahan semester menjelang UAS.
Selama masa aktif semester, mahasiswa penerima beasiswa diminta untuk memenuhi target akademik yang telah ditetapkan sesuai dengan kategori beasiswa yang diajukan. Setelah UAS, akan dilakukan Monev tahap kedua, di mana Kaur Alumni dan Beasiswa akan meninjau nilai Mata Kuliah (MK) dan IPK mahasiswa. Evaluasi ini menentukan apakah mahasiswa memenuhi syarat untuk melanjutkan program beasiswa di semester berikutnya.
Harapan dari Skema Baru
Dengan adanya skema baru ini, STDIIS berharap program beasiswa dapat:
- Tepat Sasaran – Memberikan manfaat kepada mahasiswa yang benar-benar membutuhkan.
- Memaksimalkan Potensi Mahasiswa – Memberi apresiasi kepada mahasiswa berprestasi dan mendukung mereka dalam melanjutkan studi.
- Menekan Angka DO – Menjadi solusi untuk mengurangi risiko mahasiswa berhenti kuliah akibat masalah finansial.
Skema baru ini juga mencerminkan komitmen STDIIS dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan melalui program-program yang terarah dan berkualitas. Dengan fokus pada aspek akademik dan kebutuhan mahasiswa, diharapkan STDIIS mampu mencetak generasi Rabbani yang unggul, intelek, dan berdaya saing tinggi.
Semoga program beasiswa baru ini menjadi langkah besar dalam mendukung mahasiswa STDIIS mencapai cita-cita mereka dan terus membawa kebermanfaatan bagi umat.
