Seminar Nasional Keluarga Muslim 2022 yang bertemakan “Bersama Menuju Surga” Merupakan satu acara yang dibuat oleh Program Studi Hukum Keluarga Islam bekerjasama dengan FAKIH (Forum Kajian Ilmu Fikih) STDI Imam Syafi’i Jember. Acara ini dilaksanakan pada Ahad, 8 Safar 1444H/ 4 September 2022M pukul 07.00-12.05 WIB bertempat di Ballroom Hotel Dafam Fortuna Jember dan dihadiri oleh Ketua STDIISJ, Ketua Program Studi HKI, jajaran dosen, mahasiswa STDIISJ dan masyarakat dari beberapa daerah.
Seminar Nasional ini bertujuan Memberi pandangan yang luas kepada masyarakat tentang berbagai permasalahan yang terjadi dalam rumah tangga beserta pemecahannya dan memberi gambaran kepada masyarakat tentang hakikat keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.
Titik awal kegiatan diisi Keynote Speaker Muhammad, S.Sos, M.Pd.I. yang mana beliau sekarang menjabat sebagai kepala Kemenag Jember. MC mengalihkan kepada moderator Yusnizar Sufi Ramadhan, S.S. kemudian pada sesi pertama dengan judul “Meraih Keharmonisan Rumah Tangga” oleh Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc., M.A., yang mana beliau Menjabat sebagai ketua STDIISJ dan juga wakil ketua serta merangkap anggota Dewan Fatwa. Dilanjutkan sesi kedua “Agar Bahtera Tidak Tenggelam” bersama Dr. Aris Munandar, M.PI. saat ini beliau menjabat sebagai dosen STIT Madani Yogyakarta.
Setelah sesi pertama dan kedua pemateri dan peserta menyantap hidangan coffe break. Lanjut pada sesi ketiga “Membentuk Generasi Rabbani” bersama pemateri Anas Burhanuddin, M.A. saat ini beliau sebagai Dosen STDIISJ dan menjadi anggota Dewan Fatwa. Terakhir penutupan oleh MC. Dengan adanya Seminar Nasional Keluarga Muslim 2022 ini peserta sangat antusias akan tetapi sebaiknya susunan meja dan kursi peserta agak direnggangkan sehingga mobilitas saat ingin berdiri dan keluar ruangan lebih mudah. Lebih dapat memperbaiki pengaturan waktu dan koordinasi pra acara antar panitia dengan pemateri agar materi bisa disampaikan dengan lebih nyaman dan maksismal, juga lebih memperhatikan kualitas fasilitas tambahan yang ditawarkan. Untuk kedepannya bisa diadakan modul untuk peserta.