Dengan izin Allah Rabb semesta alam, berikut adalah rangkaian kegiatan Musabaqah hafalan hadis internasional yang diselenggarakan oleh Prodi Ilmu Hadis STDIIS bekerjasama dengan Fokus STDI Imam Syafi’i Jember.
Semifinal – dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala, acara semifinal lomba hadis internasional pertama telah sukses diselenggarakan, acara dilaksanakan secara daring pada tanggal 3-4 Juni 2023, setelah babak penyisihan sekitar 8 peserta dari 2 kategori perlombaan yang berbeda baik dari dalam maupun mancanegara yang akan dipertemukan kembali dalam babak final pada tanggal 11 Juni 2023.
Acara semifinal ditutup dengan nasehat dan masukan kepada para peserta yang disampaikan oleh seluruh dewan juri yang juga merupakan para pakar hadis di tanah air.
Final – Setelah melalui proses penyisihan yang cukup panjang, berkat rahmat dan taufik dari Allah Subhanahu wa ta’ala, lomba hafalan hadis internasional pertama pada akhirnya sampai di babak final yang merupakan babak penentuan.
Dalam perlombaan yang dilaksanakan pada Ahad 11 Juni 2023 kemarin, 8 finalis dari dalam dan mancanegara yang dinyatakan lolos babak semifinal sebelumnya, akan kembali diuji kemampuannya baik hafalan maupun pemahamannya dalam 2 kategori perlombaan yang berbeda (Umdatul Ahkam & Bulughul Maram).
Pada babak final ini hadir juga para pakar hadis dari tanah air yang nantinya akan menilai kemampuan hafalan para finalis. Tidak hanya itu, kehadiran Syekh DR. Ziyad Salim Al Abbadi dari Yordania dan syekh DR. Muhammad Abdurrazzaq Aswad dari Arab Saudi hafizhahumullah, selaku juri dari mancanegara juga menambah euforia kemeriahan acara yang diselenggarakan secara daring.
Acara Penutupan – Ahad 11 Juni 2023 merupakan hari yang dinantikan oleh seluruh peserta, pasalnya setelah melewati sesi final di hari yang sama, berkat izin Allah Subhanahu Wa Taa’la, kemudian pertimbangan dewan hakim perlombaan, panitia secara resmi dapat mengumumkan pemenang lomba hafalan hadis internasional pertama tahun 2023 yang diselenggarakan oleh program studi Ilmu Hadits STDIIS.
Acara pengumuman juara tersebut juga dimeriahkan dengan kata sambutan dan kesan oleh Dr. Muhammad Abdurrazzaq Aswad yang merupakan dewan juri pada sesi final sebelumnya dan Prof. Dr. Ziyad Salim Al Abbadi hafizhahumullah yang juga membawakan daurah pada acara via zoom tersebut.
Lomba ditutup dengan pembacaan juara oleh pembawa acara dan penyerahan hadiah secara simbolis berupa uang tunai sebesar $800 kepada Tahriruddin selaku juara pertama cabang Bulughul Maram, diikuti oleh Taufik Rachmat dengan hadiah uang tunai sebesar $600, kemudian Aisyah pada posisi ketiga dengan hadiah uang tunai sebesar $300, dan Helsyadhien Rajvii Malihah diposisi keempat dengan hadiah uang tunai sebesar $200. Yang seluruhnya merupakan mahasiswa STDI Imam Syafi’i Jember.
Adapun untuk cabang perlombaan Umdatul Ahkam, juara pertama diraih oleh Noval Fadilah, mahasiswa STAI As Sunnah Medan dengan hadiah uang tunai sebesar $625 kemudian diposisi kedua disusul oleh Mahammat Nour Issa Mahammat Holle, mahasiswa Universitas Islam Madinah dengan hadiah uang tunai sebesar $475 dilanjutkan dengan Fadhilah Zaki Pradana mahasiswa Universitas Islam Madinah dengan hadiah uang tunai sebesar $325 Dan di posisi terakhir diraih oleh Baskah Firmansyah Bakhtiar, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar dengan hadiah uang tunai sebesar $200.
Acara pada Ahad malam itu diakhiri dengan penyampaian kata penutup dan penutupan secara resmi lomba menghafal hadis internasional pertama oleh Ustadz Nur Kholis Bin Kurdian, Lc,. M.Th.I Hafizhahullahu Ta’ala selaku Ketua Prodi ilmu hadis STDI Imam Syafi’i Jember.