You are currently viewing Tingkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Kesehatan Melalui Webinar dan Workshop

Tingkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Kesehatan Melalui Webinar dan Workshop

Kesehatan adalah nikmat besar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang harus disyukuri oleh setiap hamba. Dengan nikmat ini, seorang insan mampu menjalankan berbagai aktivitas dan memberikan manfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sebaliknya, jika nikmat sehat ini hilang, banyak kebaikan yang tertunda bahkan tidak dapat terlaksana karena keterbatasan fisik. Oleh karena itu, sudah sepantasnya setiap hamba menjaga nikmat ini dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.

Menyadari pentingnya menjaga kesehatan, Divisi Kesehatan STDI Imam Syafi’i Jember menyelenggarakan program khusus yang mengajak dosen, staf, dan sivitas akademika untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Program ini terdiri dari dua rangkaian kegiatan:

  1. Webinar “Kesehatan Dasar yang Perlu Diperhatikan oleh Aktivis Dakwah dan Da’i”
  2. Workshop Latihan Fisik: Peregangan Sederhana untuk Pegawai

Webinar: Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Aktivis Dakwah

Rangkaian program ini dimulai pada Senin, 25 November 2024, dengan sesi webinar yang diadakan melalui Zoom Meeting selepas salat Zhuhur. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua STDIIS, Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A., dan Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A., yang juga membawahi Divisi Kesehatan.

Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A., saat memberikan sambutan
Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A., saat memberikan sambutan

Webinar yang menghadirkan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK., sebagai pemateri, menyoroti pentingnya menjaga kesehatan bagi para aktivis dakwah. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa seorang dai tidak hanya bertugas memperhatikan orang lain, tetapi juga harus menjaga kesehatan diri agar dakwah yang dijalankan bisa terus berlangsung dengan baik.

Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.,
Potongan slide materi

Beliau menjelaskan beberapa hal penting, seperti menjaga pola makan dengan membatasi asupan gula, garam, dan protein, serta manfaat olahraga rutin untuk kesehatan tubuh. Salah satu tips kesehatan yang beliau sarankan adalah penerapan intermittent fasting, sebuah metode pengaturan waktu makan yang dapat membantu menjaga tubuh tetap fit. Webinar ini berlangsung hingga waktu Ashar dan mendapat respons antusias dari peserta. Banyak pertanyaan diajukan terkait mitos dan fakta seputar kesehatan, menjadikan sesi ini semakin interaktif dan bermanfaat.

Workshop Peregangan Sederhana untuk Pegawai

Kegiatan berlanjut keesokan harinya, Selasa, 26 November 2024, dengan sesi workshop yang diadakan di Aula Gedung Imam Ar-Rafi’i. Dipandu oleh Coach Misbahon (Coach Bahon), seorang personal trainer yang sudah berpengalaman, workshop ini mengajarkan peregangan sederhana yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Penyerahan sertifikat kepada Coach Misbahon
Sesi praktik streching

Dalam sesi ini, Coach Bahon menjelaskan bahwa peregangan sangat penting untuk menjaga otot tetap rileks, terutama bagi pegawai yang sering duduk dalam waktu lama. Otot-otot yang tegang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan saraf. Setelah memberikan materi, beliau memandu peserta untuk mempraktikkan gerakan peregangan bersama-sama. Antusiasme tampak jelas dari para peserta, baik dosen maupun staf, yang mengikuti arahan dengan penuh semangat hingga acara berakhir menjelang waktu Ashar.

Menjaga Kesehatan, Mensyukuri Nikmat

Melalui rangkaian kegiatan ini, STDI Imam Syafi’i menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan sivitas akademika. Harapannya, dengan memahami pentingnya menjaga kesehatan, dosen dan staf dapat lebih bersyukur atas nikmat kesehatan yang Allah berikan dan lebih peduli untuk menjaganya.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara: mudamu sebelum datang masa tuamu, sehatmu sebelum datang sakitmu, kayamu sebelum datang miskinmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, dan hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al-Hakim).

Semoga program ini menjadi langkah awal yang efektif dalam membangun gaya hidup sehat di lingkungan STDIIS sehingga kesehatan bisa terus mendukung tercapainya keberhasilan dalam menjalankan tugas-tugas dakwah dan pendidikan.

Tinggalkan Balasan