Seminar Nasional Pra Nikah 2022 yang bertemakan “Bekal Mengarungi Samudera” Merupakan satu acara yang dibuat oleh Program Studi Hukum Keluarga Islam bekerjasama dengan FAKIH (Forum Kajian Ilmu Fikih) STDI Imam Syafi’i Jember. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 7 Safar 1444H/ 3 September 2022M pukul 07.00-14.00 WIB bertempat di Ballroom Hotel Dafam Fortuna Jember dan dihadiri oleh Ketua STDIISJ, Ketua Program Studi HKI, Ketua P3M, jajaran dosen, mahasiswa STDIISJ dan masyarakat dari beberapa daerah.
Seminar Nasional ini bertujuan Menambah dan memberi pengetahuan serta wawasan masyarakat terhadap ilmu pra nikah dan memberikan kontribusi dan solusi untuk dapat mempertahankan eksistensi rumah tangga.
Titik awal kegiatan diisi Keynote Speaker Dr. Didik Kurniawan, S.Ag. M.A. yang mana beliau pernah menjabat sebagai penghulu di beberapa daerah dan sekarang menjabat menjadi Kasi Bimas Islam Kemenag Jember. MC mengalihkan kepada moderator Yusnizar Sufi Ramadhan, S.S. kemudian pada sesi pertama dengan judul “Mau Nikah? Ke KUA Aja” oleh Dr. Muhammad Izudin, S.Ag., M.H.I. yangmana beliau kepala KUA Sumberjambe, Jember. Dilanjutkan sesi kedua “Membangun Rumah Tangga Idaman” bersama Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. saat ini beliau ketua P3M dan dakwah serta dosen STDIISJ.
Setelah sesi pertama dan kedua pemateri dan peserta menyantap hidangan coffe break. Setelah itu, lanjut pada sesi ketiga “Agar Tidak Salah Pilih Pasangan” bersama pemateri Oscar Wardhana W.S., STP., LC., M.Pd. saat ini beliau sebagai Ketua STAI Ali Bin Abi Thalib Surabaya. Lalu pemateri dan peserta melakukan ISHOMA sampai pukul 12.30. Lanjut pada sesi empat “Nikah Muda? Siapa Takut (serta pemaparan singkat tentang biro jodoh rumaysho)” permateri Muhammad Abduh Tuasikal, ST., M.Sc. saat ini beliau sebagai pimpinan Pesantren masyarakat Darus Shalihin di Gunung Kidul dan pembina website rumaysho.com, remajaislam.com, ruqoyyah.com. Terakhir penutupan oleh MC.
Dengan adanya Seminar Nasional Pra Nikah 2022 ini peserta sangat antusias dan merasa sangat penting sehingga berharap kegiatan ini diadakan pada setiap tahunnya. Jika bekerjasama dengan lembaga lain akan banyak peminat sehingga diadakan di tempat yang lebih luas. Peserta seminar menyarankan tambahan kaos isi seminar kid dan makan siang bisa menggunakan box atau kotak sehingga tidak mengantri serta ditambah fasilitas biro jodoh.