Jember (stdiis.ac.id) – Pusat Pembelajaran Islam Terpadu (PPIT) Imam Syafi’i Batam, yang berlokasi di Nongsa (wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Singapura), melakukan kunjungan ke kampus STDI Imam Syafi’i Jember dalam rangka pengajuan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) terkait program penerimaan mahasiswa baru dan program beasiswa, pada tanggal 18 Maret 2021.
“Kunjungan ini kita adakan, Alhamdulillah ini sangat membantu ya. Jadi ada beberapa hal yang tidak kita ketahui tentang STDI ini, setelah berjumpa dengan academica di sini, Alhamdulillah banyak hal-hal yang kita ketahui saat ini. “ Ungkap Khaidir, S.Pd., Kepala Sekolah SMPS IT Imam Syafi’i Batam. (5 Sya’ban 1442 H).
Hal tersebut di antaranya terkait kategori program beasiswa. Terdapat 2 kategori program beasiswa, yakni kategori mahasiswa berprestasi, yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah menempuh minimal 1 semester dengan mempertimbangkan poin prestasi akademik, serta kategori program beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu.
Sementara hal lain yang menjadi pembahasan adalah proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Dengan MoU ini, Kampus STDIIS Jember memberikan legalitas dan kewenangan kepada pihak PPIT Imam Syafi’i Batam untuk melakukan audisi internal bagi siswa-siswinya yang masuk dalam persyaratan pendaftaran di STDIIS Jember, sehingga tidak harus mendatangkan secara langsung siswanya ke Jember.
“Dan itu (kewenangan mengaudisi siswa-siswanya), Alhamdulillah baru kita dapatkan di sini.” Pungkasnya.