Senin, 1 Rabiulakhir 1445/16 Oktober 2023 – Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i Jember telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pondok Pesantren As-Sunnah Gorontalo. Penandatanganan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerjasama dalam berbagai aspek pendidikan.
MoU ini ditandatangani oleh Ketua STDIIS Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A., dan Ustadz Fathoni Thohir, S.Pd., selaku Pimpinan Pondok Pesantren As-Sunnah Gorontalo, dalam sebuah kesempatan yang diawali dengan sambutan dari Ustadz Anas Burhanudin, Puket 1 bidang Akademik STDIIS.
Nota Kesepahaman ini mencakup berbagai aspek penting dalam kerjasama pendidikan antara kedua lembaga, di antaranya:
- Penerimaan Mahasiswa Baru dan Jalur Prestasi: Kerjasama ini akan memfasilitasi santri Ponpes As-Sunnah untuk mendaftar di STDIIS melalui jalur prestasi.
- Pengembangan Dakwah Skala Nasional: STDIIS dan Pondok Pesantren As-Sunnah Gorontalo akan bersama-sama mengembangkan program-program dakwah dengan cakupan nasional yang lebih luas.
- Kuliah Tamu (Visiting Lecture): Nota ini membuka kesempatan untuk Dosen dan Asatidzah untuk memberikan kuliah umum.
- Penyelenggaraan Kampus Merdeka: Kolaborasi ini akan memperkuat konsep Kampus Merdeka, memungkinkan mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam pengaturan proses belajar mereka dan pengambilan SKS.
- Rekrutmen Alumni: MoU ini juga mencakup upaya bersama dalam merencanakan rekrutmen dan pemberdayaan alumni STDIIS untuk mengajar di Ponpes As-Sunnah Gorontalo.
- Pengabdian Masyarakat (KKN): STDIIS dan Pondok Pesantren As-Sunnah Gorontalo akan bekerja sama dalam pelaksanaan program Pengabdian Masyarakat (KKN) yang berdampak positif bagi masyarakat.
- Kegiatan Lain yang Disepakati Para Pihak: Kerjasama ini membuka pintu bagi kegiatan bersama lainnya yang dapat memperkuat program pendidikan dan pengembangan akademik lainnya.
Dengan penandatanganan MoU ini, STDIIS dan Pondok Pesantren As-Sunnah Gorontalo menegaskan komitmen bersama mereka untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan umat Islam. Keduanya percaya bahwa kerjasama ini akan membuka peluang baru dan memberikan manfaat yang signifikan dalam pengembangan pendidikan dan nilai-nilai Islam di wilayah Indonesia, khususnya Jember dan Gorontalo.