Jember, 28 Rabiulakhir 1445/13 Oktober 2023, Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i (STDIIS) mengadakan pertemuan terbuka yang dihadiri oleh para mahasiswa program studi hukum keluarga islam. Pertemuan ini berlangsung di dua tempat yang berbeda, yaitu di Masjid Ar-Rahmah untuk mahasiswa putra dan di Aula Malik bin Anas untuk mahasiswa putri. Acara ini dihadiri oleh Kaprodi HKI ketiga, Ustadz Muhammad Nurul Fahmi, S.H., M.H., Kaprodi HKI keempat, Ustadz Arif Husnul Khuluq, S.H., M.H. serta Sekretaris Prodi, Ustadz Deni Irawan, M.A.
Pertemuan ini bertujuan untuk mensosialisasi dan penyampaian arahan kepada segenap mahasiswa/i HKI STDIIS. Ustadz Deni Irawan, M.A. selaku sekretaris Prodi HKI membuka kegiatan pertemuan terbuka kali ini.
Di sesi pertama, Ustadz Muhammad Nurul Fahmi, S.H., M.H. memberikan arahan kepada mahasiswa untuk menjadwalkan kelulusan mereka. Beliau mendorong mahasiswa/i untuk membaca dan memahami buku panduan akademik yang ditetapkan kampus. Selain itu, Ustadz Muhammad Nurul Fahmi, S.H., M.H. juga mengingatkan mahasiswa untuk mulai merencanakan tugas akhir mereka sejak dini. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan dosen DPA (Dosen Pembimbing Akademik) untuk bimbingan akademik yang lebih baik.
Di Sesi kedua, Ustadz Arif Husnul Khuluq, S.H., M.H. menyoroti pentingnya komunikasi. Beliau menekankan bahwa jika mahasiswa menghadapi masalah akademik, mereka sebaiknya tidak diam saja. Sebaliknya, mereka diharapkan untuk menghubungi dosen DPA dan berkonsultasi mengenai permasalahan akademik yang mereka hadapi. Ustadz Arif Husnul Khuluq, S.H., M.H. menegaskan bahwa program studi ini berkomitmen untuk membantu mahasiswa/i dalam pelaksanaan proses akademik agar bisa lulus tepat waktu.
Pertemuan ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa HKI STDIIS untuk mendapatkan arahan dan panduan langsung dari kaprodi mereka. Para mahasiswa diingatkan akan pentingnya merencanakan masa studi mereka dengan baik, mengambil tindakan proaktif jika menghadapi kesulitan akademik, dan berkomunikasi secara terbuka dengan dosen DPA. Semua ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mencapai kelulusan tepat waktu dan meraih sukses dalam studi mereka di STDIIS.
Selanjutnya adalah sesi tanya jawab, inti dari adanya kegiatan pertemuan terbuka prodi HKI, di mana mahasiswa/i melontarkan pertanyaan, kritik, masukan, dan saran kepada Prodi Hukum Keluarga Islam, lalu pertanyaan, serta saran yang masuk ditampung untuk didiskusikan bersama dosen-dosen HKI kainnya.
Di akhir pertemuan terbuka, kegiatan ditutup dengan penyerahan bingkisan, hadiah dari Prodi Hukum Keluarga Islam kepada Mahasiswa/i yang berprestasi, dibuktikan dengan nilai IPK tertinggi di setiap angkatan yang masuk di data Prodi HKI. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan semangat mahasiswa/i dalam berkompetisi di dalam kebaikan.
Berikut Mahasiswa yang menerima penghargaan IPK tertinggi