You are currently viewing STDI Imam Syafi’i Jalin Kerjasama dengan Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran 2 Majalengka untuk Perluas Kebermanfaatan Pendidikan Islam di Indonesia

STDI Imam Syafi’i Jalin Kerjasama dengan Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran 2 Majalengka untuk Perluas Kebermanfaatan Pendidikan Islam di Indonesia

STDI Imam Syafi’i Jember terus mengembangkan sayapnya dalam memperluas dampak positif di bidang pendidikan Islam di Indonesia. Kampus ini tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, tetapi juga berupaya agar kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh setiap insan di seluruh negeri.

Salah satu langkah yang diambil oleh STDI Imam Syafi’i untuk menyebarkan manfaat dalam bidang pendidikan adalah dengan menjalin kerjasama antar lembaga pendidikan. Alhamdulillah, kali ini Kampus STDIIS memulai kerjasama dengan Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran 2 Majalengka. Dalam kesempatan ini, Ustadz Sulaiman, Lc., sebagai Mudir Tarbiyah, dan Ustadz Akhmad Muhajir, Lc., selaku Kepala MA PIAT 2 Majalengka, berkunjung ke Kampus STDIIS untuk merealisasikan kerjasama tersebut.

Pertemuan ini dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 STDIIS dan dihadiri oleh Wakil Ketua 1 Bidang Akademik, Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan, serta perwakilan dari Prodi Ilmu Hadis, Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), dan Litbang. Kegiatan dimulai dengan sambutan-sambutan dari pihak kampus STDIIS dan PIAT 2 Majalengka, yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan Pondok Pesantren Al-Irsyad Tengaran 2 Majalengka.

Selama sesi diskusi, terjadi pertukaran pemikiran mengenai berbagai problematika pendidikan saat ini, cara mengatasinya, serta solusi-solusi yang dapat diterapkan. Sebagai penutup dari pertemuan ini, dilakukan penandatanganan MoU antara kedua belah pihak yang mencakup berbagai poin kerjasama dalam bidang pendidikan.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan STDI Imam Syafi’i dan Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran 2 Majalengka dapat saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Tinggalkan Balasan