You are currently viewing Liqa’ Maftuh Prodi Ilmu Hadis STDIIS Jember

Liqa’ Maftuh Prodi Ilmu Hadis STDIIS Jember

Jember, Kamis, 11 Rabiulakhir 1445/26 Oktober 2023 – Program Studi Ilmu Hadis di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i (STDIIS) Jember telah melaksanakan pertemuan terbuka atau biasa disebut liqa’ maftuh bersama mahasiswa/i prodi Ilmu Hadis. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap semester oleh prodi Ilmu Hadis STDIIS. Pertemuan terbuka ini bertujuan untuk memberikan arahan dari Kaprodi kepada mahasiswa/i, mendengarkan masukan, kritik, dan aspirasi Mahasiswa/i, serta memahami apa yang diinginkan mahasiswa/i prodi Ilmu Hadis guna meningkatkan kegiatan pembelajaran di prodi Ilmu Hadis.

Suasana liqa’ maftuh prodi Ilmu Hadis

Moderator membuka acara, lalu Sekretaris Prodi Ilmu Hadis, Ustadz Nandang Husni Azizi, S.Ag., M.Ag., memberikan arahan pertama kepada mahasiswa/i. Beliau mengapresiasi kehadiran mereka dalam pertemuan terbuka ini, dan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan besar yang diberikan kepada Kaprodi sebelumnya, Ustadz Nur Kholis, Lc., M.Th.I yang belum dapat hadir pada kesempatan ini.

Sekretaris prodi ilmu hadis, Ustadz Nandang Husni Azizi, S.Ag., M.Ag

Selanjutnya, arahan disampaikan oleh Kaprodi Ilmu Hadis, Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah, M.A. Beliau mendorong seluruh mahasiswa/i untuk aktif dalam mengikuti berita kampus dan pengumuman terbaru melalui Telegram. Memahami dan membaca buku pedoman, baik pedoman mahasiswa/i maupun pedoman penulisan skripsi, adalah penting untuk kenyamanan bersama untuk menunjang keberlangsungan kehidupan kuliah yang stabil.

Kaprodi Ilmu Hadis, Ustadz Dr. Emha HAsan Ayatullah, M.A. saat memberikan arahan

Dalam arahannya, Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah, M.A. memberikan nasehat kepada seluruh mahasiswa untuk giat membaca buku-buku, kitab-kitab ulama. Beliau menekankan bahwa salah satu faktor yang membuat mahasiswa cepat menyelesaikan skripsi adalah membiasakan membaca, karena melalui membaca, kita memperoleh wacana dan wawasan baru, hingga mendapat bahan untuk dituangkan dalam tulisan.

Selain itu, Kaprodi mengingatkan mahasiswa/i untuk aktif mengikuti berbagai organisasi di kampus. Pengalaman dalam organisasi sangat penting, tetapi harus diikuti secara proporsional dan tidak boleh mengabaikan tugas utama, yaitu menuntut ilmu.

Sesi tanya jawab menjadi bagian terakhir dari pertemuan. Beragam aspirasi dan unek-unek disampaikan oleh mahasiswa/i terkait pengajaran, administrasi, dan aspek akademik lainnya. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kampus STDIIS. Pertemuan terbuka ini merupakan wujud dari komitmen prodi Ilmu Hadis STDIIS dalam mendengarkan dan merespons kebutuhan dan aspirasi mahasiswa/i untuk perbaikan yang lebih baik di masa depan. tak lupa rasa terima kasih diucapkan kepada Fokus STDIIS yang turut membantu pelaksanaan pertemuan terbuka.

Tinggalkan Balasan