You are currently viewing Mulai Langka, STDIIS Jember Salurkan APD Untuk Tenaga Medis

Mulai Langka, STDIIS Jember Salurkan APD Untuk Tenaga Medis

Jember (stdiis.ac.id) – Kasus COVID-19 masih menjamur di Indonesia. Kota Jember pun tak luput dihinggapi virus yang ditemukan akhir 2019 lalu ini. Ditambah, pergerakan masyarakat juga masih sangat aktif.

Hal ini mengundang keprihatinan banyak pihak, utamanya bagi tenaga medis sebagai garda terdepan. Dengan segala keterbatasan, mereka berusaha memberikan kontribusi maksimalnya untuk kebaikan umat.

Sebagai wujud kepedulian atas mewabahnya pandemi COVID-19 di kota Jember, kampus STDIIS Jember menyalurkan bantuan berupa baju APD, masker dan cairan disinfektan untuk RSU dr. Soebandi Jember.

Foto: APD Tiba di RSU dr. Soebandi Jember

RSU dr. Soebandi Jember merupakan rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien COVID-19, kebutuhan APD bagi tenaga medis dan para stafnya, tentu menjadi hal yang urgent saat ini.

“Kalau APD, dibilang langka iya, tapi Alhamdulillah kita berupaya masih tetap bisa mencukupi kebutuhan untuk di Rumah Sakit. Alhamdulillah juga banyak masyarakat (dan) institusi yang memberikan simpati kepada kami.” Ungkap dr. Tri Wiranto, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU dr. Soebandi Jember. (Selasa, 28 April 2020 / 5 Ramadhan 1441 H)

Dokter yang juga menjabat sebagai wakil SATGAS Penanganan COVID-19 RSU dr. Soebandi Jember ini menyampaikan jika setiap bantuan, donasi dan juga APD yang diberikan oleh masyarakat atau instansi akan didata dan dilaporkan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan jika saat ini yang paling krusial dibutuhkan tenaga medis adalah baju pelindung (Hazmat) dan masker N-95. Penggunaan baju Hazmat ini hanya sekali pakai dan tidak dapat dicuci, sedangkan masker N-95 saat ini keberadaannya mulai langka dan harganya cukup mahal.

Foto: dr. Tri Wiranto Saat Menjelaskan Tentang Jenis Masker

Sementara, di ruang-ruang yang merawat pasien-pasien COVID-19, tenaga medis diwajibkan menggunakan masker N-95.

“Karena barangnya di pasaran yang langka, dan harganya pun sudah tidak sesuai harga pasar yang biasanya. Yang jelas, harganya sudah naik beberapa kali lipat dari harga sebelum adanya COVID ini.” Tegasnya.

Dia juga meminta mansyarakat agar senantiasa mentaati himbauan-himbauan pemerintah, seperti menggunakan masker saat keluar rumah, sering mencuci tangan dan menjaga jarak (physical distancing), agar segera memutus mata rantai penyebaran virus ini, utamanya di Jember.

Foto: dr. Tri Wiranto Secara Simbolis Menerima Bantuan APD dari STDIIS Jember

Bantuan APD yang diberikan pihak Kampus STDIIS Jember ini diterima dengan baik dan siap untuk dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pihak STDIIS Jember dan para donatur atas partisipasinya dalam upaya menangani COVID-19 di Jember, dan juga perhatian kepada para tenaga medis.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi amal bagi para penyumbang. InsyaaAllah (APD) ini akan kami manfaatkan dan bermanfaat dalam rangka pelayanan COVID di Rumah Sakit Soebandi.” Pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah melalui pesan singkat Whatsapp, Ketua STDIIS Jember menyampaikan jika STDIIS Jember selalu berusaha berkontribusi untuk berbagai kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya di kota Jember dan kebaikan bangsa Indonesia secara umum.

Yusnizar S. Ramadhan

Humas Media Sosial STDI Imam Syafi'i Jember

Tinggalkan Balasan